AmfibiaAmfibia atau amfibi (Amphibia), umumnya diartikan menjadi binatang bertulang belakangan (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibia bertelur di air, atau menyimpan telurnya di tempat yang lembap dan basah. Ketika menetas, larvanya yang dinamai berudu hidup di air atau tempat basah tersebut dan bernapas dengan insang. Sehabis beberapa lama, berudu kesudahan berganti bentuk (bermetamorfosa) menjadi binatang matang, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang semakin kering dan bernapas dengan paru-paru. Amfibia mempunyai ciri-ciri: - tubuh diselubungi kulit yang berlendir
- yaitu binatang berdarah dingin (poikiloterm)
- mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
- mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
- matanya mempunyai selaput tambahan yang dinamakan membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
- pernapasan pada kala masih kecebong berupa insang, sehabis matang alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam
- mengembang biak dengan aktivitas melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).
Untuk semakin jelas ciri-ciri amfibi lihat tebel berikut: Penutup tubuh | kulit yang berlendir | Alat gerak | dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang. | Alat pernapasan | pernapasan pada kala masih kecebong berupa insang, sehabis matang alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam. | Habitat | air dan darat | Suhu tubuh | tidak tetap, berganti-ganti menyertai suhu babak yang terkaitnya (berdarah dingin/poikiloterm) | Peredaran darahnya | tertutup | Alat penglihatan | Mata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang dinamakan membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam | Mengembang biak | dengan aktivitas melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal) | Jantung | terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik |
Contoh amfibia yang terdapat di Indonesia yaitu bangsa sesilia (Caecilia), serta bangsa kodok dan katak (Anura). Sesilia yaitu semacam amfibia tidak berkaki yang badannya serupa cacing besar atau belut. Satu lagi bangsa amfibia, yang tidak terdapat dengan aktivitas alami di Indonesia, yaitu salamander. Amfibia dari kawasan bermusim empat ini bertubuh serupa kadal, tetapi berkulit licin tanpa sisik. |
---|
| Jenis kebun binatang | Suaka margasatwa • Taman hiburan satwa • Akuarium publik • Kandang burung • Gelanggang beruang • Bonbin Kupu-kupu • Dolfinarium • Oseanarium • Herpetarium • Insektarium • Pusat lingkungan kehidupan • Taman mamalia laut • Menajeria • Safari malam • Taman safari • Bonbin timang • Pusat reptil • Serpentarium • Bonbin Virtual • Vivarium • Bonbin |
---|
| Konservasi | |
---|
| Daftar | Akuaria • Topik konservasi • Dolfinarium • Kebun binatang • Organisasi kebun binatang |
---|
| Satwa | |
---|
| Topik beda | Penangkaran binatang • Pelatihan binatang • Pengayaan perilaku • Pembiakan tangkar • Bonbin beku • Taman pameran • Rumah nokturnal • Konservasi kehidupan liar • Penjaga kebun binatang • Zoologi |
---|
| Portal • Project • Kategori • Commons |
|
Asal : informasi.web.id, recruitment-info.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya. |
| |
| |