Waktu Musim Panas
Waktu Musim Panas, dikenal di Amerika Utara sebagai Daylight Saving Time (DST), adalah sistem yang dimaksudkan untuk "menyimpan cahaya siang hari" di musim panas. Karena itu di Eropa sistem ini dikenal sebagai "Waktu Musim Panas". Waktu resmi dimajukan (biasanya) satu jam lebih awal dari zona waktu yang resmi dan diberlakukan selama musim semi dan musim panas. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menyesuaikan jam ketika hari masih terang dengan jam kegiatan kerja dan sekolah. DST biasanya digunakan di wilayah yang suhunya sedang, karena perbedaan yang cukup akbar antara masa hari terang dibandingkan gelap sepanjang musim di wilayah-wilayah tersebut.
Asal-usul
Orang-orang menceritakan bahwa sistem Waktu Musim Panas (WMP) ini pertama kali diusulkan oleh Benjamin Franklin dalam sebuah surat untuk editor Journal of Paris. (Baca teks lengkapnya di sini.) Namun artikel ini lucu; Franklin tidak mengusulkan melainkan supaya orang wujud lebih awal dan tidur lebih cepat.
Gagasan ini pertama kali dikatakan secara sungguh-sungguh oleh William Willett dalam "Waste of Daylight", yang terbit pada 1907, namun beliau tidak mampu mendorong pemerintah Britania mengadopsinya, meskipun beliau berusaha keras melobi.
Gagasan Waktu Musim Panas pertama kali dipraktikkan oleh pemerintah Jerman pada waktu Peperangan Alam I antara 30 April dan 1 Oktober 1916. Tak lama yang belakang sekali Britania mengikutinya, mula-mula memberlakukan WMP antara 21 Mei dan 1 Oktober, 1916. Lewat pada 19 Maret 1918, Kongres meneguhkan beberapa wilayah waktu (yang sudah dipergunakan oleh jaringan kereta api dan banyakan kota sejak 1883) dan meresmikan Waktu Musim Panas (yang sah mulai 31 Maret) hingga Peperangan Alam I yang belakang sekalinya. Sistem ini diberlakukan selama tujuh bulan pada 1918 dan 1919. Namun hukum ini ternyata sangat tidak terkenal (terutama karena orang harus wujud dan tidur lebih awal daripada waktu biasanya) sehingga hukum itu dicabut pulang.
Buku
- Prerau, David. Seize the Daylight: The Curious and Contentious Story of Daylight Saving Time (Thunder’s Mouth Press; ISBN 1-56025-655-9)
- Prerau, David. Saving the Daylight: Why We Put the Clocks Forward (Granta Books; ISBN 1-86207-796-7) — Kisah perihal Waktu Musim Panas khususnya di Britania Raya.
- Downing, Michael. Spring Forward: The Annual Madness of Daylight Saving Time (Shoemaker & Hoard; ISBN 1-59376-053-1)
Pranala luar
- (Inggris) Sejarah singkat perihal WMP
- (Inggris) Pembahasan singkat perihal WMP
- (Inggris) Ketika Kita Mewakili Waktu
- (Inggris) Arahan Uni Eropa 2000/84/EC
- (Inggris) Saving Time, Saving Energy - Jadwal WMP AS (termasuk peraturan baru sah mulai 2007, penjelasan, sejarah)
- (Inggris) Perubahan WMP di seluruh alam
- (Inggris) Informasi perihal data Waktu Musim Panas, termasuk sejarah dan prediksinya
- (Inggris) Summer Time oleh JR Stockton. Dengan tanggal-tanggal perubahan di Uni Eropa (terakhir tahun 2007, selebihnya harus diperhitungkan)
- (Inggris) World Time Server
- (Inggris) Kurang tidur dan kecelakaan
- (Inggris) National Association of Standard Time
- (Inggris) Greenwich Mean Time: World Time
- (Inggris) PhotoSydney: Daylight Saving mengkaji waktu musim panas di Australia.
- (Inggris) Editor Wilayah Waktu untuk Windows (download .zip)
- (Inggris) Situs yang menentang WMP
ilmu-pendidikan.com, recruitment-info.gilland-group.com, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dsb-nya.