Nyata sayap dari sebuah KC-10 Extender.
Sebuah angsa sedang memperkembangkan sayapnya.
Sayap yaitu alat yang dipakai menjadi pembangkit gaya aerodinamika untuk mengontrol gerakan benda sewaktu berada pada medium fluida, baik gas (terutama udara) maupun zat cair.
Sayap dapat dijumpai pada hewan di semua macam burung, banyakan serangga, beberapa mamalia), ataupun juga dunia penerbangan.
Sayap pesawat
Sayap (pesawat) yaitu airfoil yang disambungkan di setiap sisi fuselage dan yaitu permukaan yang mengangkat pesawat di udara. Terdapat bermacam macam rancangan sayap, ukuran dan nyata yang dipakai oleh pabrik pesawat. Setiap rancangan sayap memenuhi kebutuhan dari kinerja yang dinantikan untuk rancangan pesawat tertentu.
Sayap dapat dipasang di jabatan atas, tengah atau bawah dari fuselage. Rancangan ini dinamakan high-, mid- dan low-wing. Banyak sayap juga berlainan. Pesawat terbang dengan satu set sayap dinamakan monoplane, sedangkan pesawat terbang dengan dua set sayap dinamakan biplane.
Monoplane dan biplane
Banyak pesawat dengan sayap di atas (high-wing) berada tiang penahan di luar atau dinamakan dengan wing-strut yang menyerap beban penerbangan dan pendaratan dari strut ke bangun fuselage. Karena banyakan wing-strut ini tersambung di tengah sayap, tipe bangun sayap ini dinamakan semi-cantilever. Beberapa high-wing dan beberapa mulia low-wing berada rancangan full-cantilever yang dirancang untuk menahan beban tanpa tambahan strut di luarnya. Bangun utama dari anggota sayap yaitu spar, rib dan stringer. Semua itu akhir diperkeras oleh truss, I-beam, tabung atau perangkat lain termasuk kulit pesawat. Rib menentukan nyata dan ketebalan dari sayap (airfoil). Pada beberapa mulia pesawat modern, tanki bahan bakar banyakan yaitu anggota dari bangun sayap atau tangki yang fleksibel yang dipasang di dalam sayap.
Komponen sayap
Di sisi belakangan atau trailing edge dari sayap, berada 2 tipe permukaan pengendali (control surface) yang dinamakan aileron dan flap. Aileron (kemudi guling) banyakan dimulai dari tengah-tengah sayap ke ujung luar sayap (wingtip) dan bekerja dengan gerakan yang berlawanan untuk membuat gaya aerodinamis yang membuat pesawat untuk berguling ke kiri atau ke kanan. Sedangkan flap banyakan dari dekat fuselage ke arah luar sampai tengah-tengah sayap. Flap banyakan sama rata dengan permukaan sayap pada waktu pesawat sedang menjelajah. Pada waktu diturunkan, flap bergerak dengan arah yang sama ke bawah untuk menambah gaya bawa sayap pada waktu lepas landas dan mendarat.
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, recruitment-info.program-reguler.co.id, dsb-nya.